Tugas Individu :
1.Apa Fungsi Dari Penerapan SESSION Dalam PHP?
2.Apa Perbedaan Penggunaan GET Dan POST Dalam PHP?
3.Apa Kegunaan MD5 Dalam Form Login?
4.Apakah Perlu Penerapan MD5 dalam Enkripsi Data ? Jelaskan
Jawaban
1.Mempertahankan Informasi Di Semua Halaman Web Yang Berbeda Untuk Mengidentifikasi pengguna saat mereka menelusuri situs atau aplikasi
2.GET Digunakan Untuk Mengambil Sebuah Data Dari Server Sedangkan POST Digunakan Untuk Mengirim Data Ke Server.
3.Dapat Melakukan Pengamanan Dengan melakukan Perubahan Terhadap data Inputan menjadi nilai yang merepresentasikan
Data tersebut.
4.
Apa Saja Jenis-jenis Enkripsi?
Pada praktiknya, apa itu enkripsi terdiri dari berbagai jenis. Cari tahu beberapa di antaranya berikut ini.
1. Enkripsi SHA
Enkripsi SHA atau Secure Hashing Algorithm adalah rangkaian metode kriptografi yang dirancang oleh National Security Agency (NSA). Dia diterbitkan oleh NIST dengan tujuan untuk menjaga keamanan data. Semisal terjadi peretasan data perusahaan, SHA bisa melindungi dengan cara memberikan hash yang tidak bisa dibaca tanpa ada dekripsi atau kunci.
2. Enkripsi MD2
Selanjutnya, ada Message-Digest Algorithm 2 atau disingkat MD2. Enkripsi jenis ini banyak digunakan pada komputer 8-bit, seperti standar internet yang ditetapkan oleh RFC 1319. Enkripsi MD2 sering dipakai untuk infrastruktur kunci publik dan masih banyak digunakan sampai tahun 2004.
3. Enkripsi MD4
Kemudian, enkripsi hasil pengembangan dari MD2, yaitu MD4. Enkripsi MD4 banyak dipakai untuk menghitung NT-hash ringkasan password pada Microsoft Windows NT, Vista, dan NT. Hash sendiri yaitu algoritma yang mengubah data informasi berbentuk huruf dan angka menjadi karakter yang terenkripsi dengan ukuran yang sama. Biasanya, hash ini dipakai untuk password hashing. Algoritma hash seringnya dipakai untuk metode MD5 dan SHA1.
4. Enkripsi MD5
Enkripsi MD5 diciptakan sebagai bentuk pembaruan dari MD4. Biasanya, MD5 dipakai dengan hash value sebanyak 128-bit. MD5 ini sering dipakai untuk aplikasi keamanan dan pengujian integritas sebuah berkas file.
5. Enkripsi Base64
Base64 adalah metode enkripsi yang berfungsi untuk menerjemahkan data biner berbentuk ASCII atau American Standard Code for Information. Dia dicetak dengan format memakai karakter, sehingga memungkinkan binary data yang akan dikirim dalam bentuk email. Kemudian, nantinya akan disimpan di database atau file. Enkripsi Base64 ini dipakai untuk menyembunyikan data penting, password, dan lainnya agar bisa disamarkan keasliannya.
6. Enkripsi RC4
Selanjutnya, ada RC4 yang merupakan penyandian stream cipher, yaitu proses enkripsi dan dekripsi yang dilakukan dengan cara bit per bit. Pembuatan RC4 bertujuan untuk mengamankan RSA, diciptakan oleh Ron Rivest pada tahun 1987.
Komentar
Posting Komentar